Cerbung "MANUSIA OTAK BERANDAL" episode 4 "Perselisihan part 1" Created by | @ihsan_suradi | @maghriza_azzanna |





MOB (Manusia Otak Berandal)
Episode 4 “ Perselisihan” part 1

DEG ! DEG ! DEG ! jantung Ryuzaki berdetak kencang menatap amplop Tersebut, tubuhnya merinding, jiwanya membara tak kuasa menahan emosi, “Andai saja” gumamnya dalam hati.
Sampul amplop itu bertuliskan TONI ! ......
*****
Tidak seperti biasanya, Ryuzaki paling awal tiba di sekolah. Dia terlihat sangat murung bagaikan bukan seorang Ryuzaki yang dikenal teman-temannya. Yang biasa hari-hari nya dipenuhi angkuh lagaknya, berjalan membusungkan dada, bahkan tak ada yang berani menyapanya. Hari ini, wajahnya begitu muram, berjalan pelan sempoyongan bagai tiada berdaya. Dari tampilannya bisa dinilai tersirat amarah yang begitu besar, emosi tinggi memenuhi pikirannya. Ini pertama kalinya dia merasakan kekalahan besar membuat dirinya merasa sangat kacau. Tatapan yang begitu dingin, bahkan teman karibnya pun enggan dan ragu untuk memulai percakapan antara mereka berdua. Tak lama kemudian semua siswa sudah menempati kursi masing-masing, Raisa pun datang dan langsung menyapa Ryuzaki sembari mengeluarkan alat-alat belajarnya.
hai… tumben lo kagak telat ?” sapa Raisa pada Ryuzaki dengan wajah penuh tanya, ingin tau apa yang terjadi semalam.
oh ya ? begitukah ?” Jawab Ryuzaki cuek.
eh BTW semalam apa yang terjadi dirumah lo Ryu ? kok lo tiba-tiba matiin telpon dari Gue ?” Raisa menanyakan sesuatu yang tengah di bingungkan Ryuzaki.
Ryuzaki tidak menjawab pertanyaan Raisa, dia hanya terdiam tanpa kata serta menatap keluar jendela diikuti hembusan angin pagi yang sangat terasa sedapnya. Hal ini tentu membuat Raisa semakin penasaran. Apa yang terjadi semalam, tentulah sangat tidak bisa diterima Ryuzaki. Belum sempat Raisa bertanya lagi Ryuzaki langsung memotongnya.
Sa ?! pulang sekolah lo anterin Gua ke rumah Toni ya”
eh kok tiba-tiba gini ? emng lo mau ngapain Ryu ?” Tanya Raisa dengan nada terkejut.
Ryuzaki mengeluarkan amplop yang ditemukannya semalam, dan menceritkan semuanya kepada Raisa, sontak Raisa tambah terkejut karena disampul amplop itu bertuliskan nama seseorang yang sangat ia kenal.
*****
Dalam perjalanan menuju rumah Toni, tidak sepatah kata pun dilontarkan Ryuzaki. Raisa pun tidak berani memulai pembicaraan. Suasana begitu canggung sekali untuk berbicara.
TING ! TONG !.....
Suara bel berbunyi di rumah yang lumayan besar dan mewah, tak lama kemudian seorang remaja menyahuti dari dalam.
Siapa ?!”
“Ini Gue Ton, bukain pintunya dong !” sahut Raisa.
Eh, elu toh Sa !, Silahkan masuk !” Toni mempersilahkan mereka berdua masuk dengan raga yang gemetar, karena melihat bahwa Raisa tidak datang seorang diri. Melainkan dengan Ryuzaki.
Silahkan duduk Sa ! Biiikk buatin minuman dua ya”
“Iya Den” Sahut pembantu dirumah itu.
kagak perlu repot-repot Ton, biasa aja kali “ Sahut Raisa dengan candanya seperti biasa.
“ah ga apa-apa Sa, namanya juga melayani tamu”.
Suasana masih saja hening, belum ada kata-kata yang dikeluarkan oleh Ryuzaki, dia masih saja membisu seperti sebelumnya. Bahkan ketika Raisa pun berbicara dia hanya mengangguk saja, entah itu tanda dia meng-iya-kan atau tanda tidak peduli dengan yang berada disekelilingnya, entahlah. Tak lama kemudian Raisa memperlihatkan amplop yang diberikan Ryuzaki disekolah tadi.
maksud lo apaan buat-buat kayak gini Ton ?!” Raisa terlihat sangat emosi karena mengetahui kelakuan Toni yang mempermalukannya.
apasih yang lo cemburin dari gue ?! kami itu Cuma temen biasa tauu. jadi kok lo sampai segitunya memperlakukan Ryuzaki. Buat apa lo cemburu sama Gue ha ?! sedangkan selama ini aja lo ga pernah mempedulikan kabar Gua ?! Jadi ini semua untuk apa ?! Jawab Ton Jawab !!!!” Raisa menitikkan air matanya karena tak kuasa menahan kekecewaannya kepada Toni.
udah Sa udah, Jangan nangis gitu juga dong” Ryuzaki mencoba menenangkan Raisa.
Toni bangun dari duduk nya dan menatap mata Raisa dengan emosi.
“Gua cinta sama lo Sa ! Gua Sayang sama lo !” Sahut Toni.
BODO AMMAT!!!” Raisa menjawab dengan cuek.
Mendengar jawaban Raisa, Toni tak mampu lagi menahan amarahnya yang begitu dahsyat.
PLAAAKKK!!! ......
Tangan Toni pun mendarat di wajah Raisa, sontak hal ini membuat Ryuzaki sangat marah dan menghantam Toni dengan Keras. Lalu Terjadilah perkelahian diantara mereka berdua, Raisa yang melihat hal itu tak mampu melerai hanya bisa berteriak memohon mereka berdua untuk berhenti berkelahi. Tak lama kemudian muncul sekumpulan orang entah dari mana dan melerai perkelahian mereka berdua.
HENTIKAANN!!! .....
Teriak salah seorang dari mereka yang terlihat seperti dia lah pemimpin komplotan tersebut, Ryuzaki dan Raisa semakin bingung melihat mereka. Melihat keadaan Ryuzaki dan Toni yang kacau nampak bahwa perkelahian itu sangat sengit. Orang yang teriak tadi berjalan ke arah Ryuzaki dan Raisa.

Perkenalkan Saya ‘Bento’ Ketua Dari Geng ‘KAPAK’ dan Mereka Adalah Anggota Ku, yang inti nya Kau Telah Menyerang Salah Satu Dari KAMI !!!
*****

3 Responses to "Cerbung "MANUSIA OTAK BERANDAL" episode 4 "Perselisihan part 1" Created by | @ihsan_suradi | @maghriza_azzanna |"

  1. Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
    The blog is genuinely impressive in all aspects.
    Great, I like this blog.
    judi poker

    BalasHapus
  2. Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
    The blog is genuinely impressive in all aspects.
    Great, I like this blog.
    http://www.mgmdomino.com/

    BalasHapus
  3. mana lagi ni kelanjutannya.. :-D

    BalasHapus