MOB
( Manusia Otak Berandal )
eps 2. Perjumpaan
4
tahun yang lalu terjadi insiden yang menggemparkan yaitu pembunuhan massal dan
korbannya adalah salah satu kelompok Bandar narkoba terbesar di Indonesia.
Insiden ini melibatkan beberapa pihak namun baik polisi maupun detektif tidak
mendapatkan bukti dan jejak apapun, mereka hanya mendapatkan sebuah nama yang
tertulis di dinding gedung tempat insiden tersebut terjadi. Nama itu adalah
ELTOPO, rumor tentang Eltopo pun tersebar diseluruh dunia.
FBI
dan CIA pun turun tangan mengatasi hal ini, namun mereka tak mendapatkan
apapun. Rumor tentang Eltopo yang tersebar di Masyarakat mendiskripsikan bahwa
Eltopo merupakan orang yang sangat berpengaruh dan sangat menakutkan, tak
seorangpun mengetahui identitas Eltopo yang sebenarnya. Sampai polisi pun
mendeklarasikan bahwa mereka menyerah untuk menyelidiki siapa pembunuh ini,
sehingga kasus ini ditutup.
Eltopo
merupakan teman dari Ayahnya Ryuzaki, oleh karena itu Ryuzaki tunduk dan
menghormati Eltopo dan mau melakukan apapun untuk Eltopo. Hanya itulah fakta
yang diketahui Ryuzaki.
* * * * *
“ Apa
Maksud Kalian Datang Kemari ??!!! “ Eltopo bertanya dengan nada penuh
murka.
“ Seperti biasalah Eltopo ! “ sahut
Ryuzaki.
“ berapa banyak yang kau butuhkan ?” Tanya
eltopo.
“ Secukupnya sajalah “ Jawab Ryuzaki.
Eltopo kemudian
memerintahkan salahsatu penjaganya untuk mengambil sesuatu yang diminta oleh
Ryuzaki.
“ Apa-apaan ini ?!! jadi selama ini kau berbuat
seperti itu ?! “ Ravi terkejut melihat Ryuzaki menerima barang haram dari
Eltopo dan dia juga tak menyangka
Ryuzaki yang dikenalnya ternyata pecandu Narkoba.
“ Kenapa bocah ingusan ? Kau Mau mencobanya
juga ? “ Tanya Eltopo kepada Ravi.
“ Ti..ti..dak mau ! meskipun aku jahat tapi aku
tak mau menyentuh benda itu “
“ Benar juga ya.. kau pasti tewas jika mencoba
barang ini “ sahut eltopo
“ Apa kau bilang ?!! “
“ ya.. kau akan tewas karena kau kan bocah
ingusan.. hahahaha.”
Ravi yang tak bisa direndahkan itu pun kemudian
menyambar barang haram tersebut dari tangan Ryuzaki kemudian menghisapnya.
Sontak kejadian ini membuat Ryuzaki dan Eltopo sangat terkejut.
“ Aku tidak tewas kan ? “ kata Ravi dalam
keadaan mabuk dan hampir
saja tumbang.
“ Dasar Bodoh
! apa yang kau lakukan ? “ tanya Ryuzaki.
“ ayo kita
pulang “ lanjutnya.
Mereka pun beranjak pulang, namun Ryuzaki terhenti sejenak dan berbalik menatap
ke arah Eltopo.
“ ada satu hal
yang ingin kutanyakan padamu Eltopo “ Ryuzaki berkata dengan wajah yang
sangat serius.
“ Kenapa kau
bisa mengenal ayahku ? ” tanya
Ryuzaki.
Setelah dijelaskan
panjang lebar oleh Eltopo, mereka pun berlalu melangkah pulang.
* * * * *
Esoknya disekolah, seperti biasa pelajaran sudah dimulai
dan kali ini guru yang masuk juga pak Maman The Killer.
20
menit kemudian wali kelas mereka pun masuk, pastinya para murid dalam kelas itu
heran ada hal apa wali kelas masuk keruangan kelas jam 9 pagi. Ternyata wali
kelas tak sendirian debelakangnya terlihat seorang murid perempuan yang
mempunyai paras yang manis dan tinggi semampai, suasana dalam kelas langsung
hening semuanya terpana melihat pesona yang ditebarkan oleh murid baru itu.
“ selamat pagi
para murid sekalian, hari ini kalian akan memiliki teman baru. Dia merupakan
siswa pindahan dari Bandung, bertemanlah yang baik ya. Buatlah dia nyaman
bersama kalian. Baiklah nak silahkan perkenalkan dirimu kepada semuanya.” wali
kelas menjelaskan panjang lebar tentang murid pindahan tersebut.
“ Cihh.. sok cantik banget.” Rika bergumam dalam hati.
“
baik pak, selamat pagi teman-teman “ murid baru itu menyapa dengan
senyuman yang indah membuat seisi kelas semakin terpesona karenanya, tentunya
ada yang tak ikut senang juga.
“ nama saya Raisa,
saya pindahan dari SMA 1 Bandung. Semoga kita bisa lebiha kenal ya. “ lagi-lagi murid baru itu memberikan kehangatan melalui
senyumannya, setelah selesai perkenalan ia pun duduk di salahsatu meja yang
kedua kursinya tidak ada seorangpun menduduki. seluruh murid dalam kelas itu
bisik-bisik mebicarakan gadis yang baru saja menjadi murid kelas itu.
GGUUBBRRRAAAAKKKK ........!!!!!
Suara pintu terbanting dengan keras, seisi kelas tahu pasti siapa pelakunya dan mereka tidak merespon akan
suara itu. Raisa sangat heran karena tak seorangpun memberikan respon kepada kejadian itu.
“ yaaahhhh.... telat lagi deh hehehe.” Ryuzaki tertawa nakal dengan penampilan khas dirinya
yang berambut acak-acakkan tak tentu, pakaian tak rapi ditangannya terikat
beberapa gelang layaknya seorang preman.
“ Ryuzaki?! apa kau tidak malu selalu begini ?!.” pak maman bertanya dengan nada mengejek, dengan seketika
muka ryuzaki pun terlihat muram. Awalnya seisi kelas tertawa berbahak-bahak
namun hening seketika karena tatapan Ryuzaki yang tajam.
“ Silahkan duduk.” Sambung pak maman.
DEG....! DEG....!!
Jantung ryuzaki berdetak kencang melihat gadis manis yang
baru saja menjadi murid disekolah itu, sontak ia pun salah tingkah dan
tersandung kaki meja. “ pppfffttt “ Ravi tertawa kecil melihat hal itu
dan raisa juga terlihat tersenyum. Hal ini membuat Ryuzaki semakin grogi, wajah
Ryuzaki pun memerah. Dia pun langsung menempati kursinya.
“ Haii... nama gua Ryuzaki, salam kenal.” Sapa Ryuzaki kepada Raisa.
“ oh hai, gue Raisa siswi pindahan dari bandung.” Raisa tersenyum
indah membuat ryuzaki jatuh hati kepada gadis itu.
“ Wajah lu kok merah banget ?” Tanya Raisa dengan
polosnya.
“Eh.. a..anuu.. BTW lu pindahan darimana tadi ?.” Ryuzaki sangat
gugup berhadapan dengan wanita.
“ Kaga usah grogi dong, biasa aja kali” Raisa Mengejek Ryuzaki
sembari Tertawa kecil.
“ Gua Pindahan dari SMA 1 Bandung.”
Tiba-tiba saja Rika terbangun dari duduknya dan melangkah
menuju meja dimana Raisa duduk, seisi kelas terdiam memfokuskan
pandangan kepada mereka bertiga.
……
GGUUBBRRAAAKKK !!! ….
……
* * * * *
To Be
Continued.....! bersambung
ke eps 3
Rilis setiap
malam sabtu
omm. pas abis si raisa ulang "gua pindahan dari bandung" mestinya ada senyam senyum gmna gitu trs darisitu apa hubungan mereka dimulai darisitu ato uda disitu aja dijelasin juga.ending penasarannya uda ok
BalasHapusmakasih lek sarannya hehehe,, masalah hubungan mereka itu memng awal perjumpaan mereka, nah selanjutnya bisa dibaca di episode mendatang...
BalasHapus